Memiliki semen berkualitas sangat penting untuk menjaga kualitas kesuburan pada pria. Tidak sedikit pasangan yang mengalami masalah kehamilan disebabkan oleh kualitas sperma yang rendah. Lalu, mengapa penting memiliki semen berkualitas untuk kesuburan?
Menurut dr. Andri Wanananda, spesialis kandungan dan kesuburan, semen berkualitas tinggi merupakan faktor utama dalam proses pembuahan sel telur. “Semen yang berkualitas akan mengandung jumlah sperma yang cukup, memiliki bentuk yang normal, serta bergerak dengan cepat dan kuat menuju sel telur,” ujarnya.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas sperma adalah gaya hidup sehari-hari. Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, serta pola makan yang tidak sehat dapat merusak kualitas sperma. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine, kadar alkohol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan motilitasnya.
Selain itu, stres juga dapat berdampak negatif pada kualitas sperma. Menurut dr. Andri, stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengganggu produksi sperma. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk mengelola stres dengan baik agar dapat menjaga kualitas sperma mereka.
Tidak hanya itu, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kualitas sperma seseorang. Menurut Prof. Dr. Budi Wiweko, seorang ahli kesehatan reproduksi, ada beberapa faktor genetik yang dapat memengaruhi kualitas sperma, seperti sindrom Klinefelter dan gangguan genetik lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna memastikan kualitas sperma mereka tetap baik.
Dengan demikian, menjaga kualitas semen menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pria yang ingin memiliki keturunan. Dengan gaya hidup sehat, manajemen stres yang baik, dan pemeriksaan kesehatan yang rutin, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan.