Seng bangunan merupakan salah satu bahan bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi atap rumah. Seng sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, dan penting bagi kita untuk mengenal jenis-jenis seng bangunan dan kelebihannya agar bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Salah satu jenis seng bangunan yang sering digunakan adalah seng gelombang. Menurut ahli atap, seng gelombang merupakan pilihan yang populer karena harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam pemasangannya. “Seng gelombang memiliki kelebihan dalam hal daya tahan terhadap cuaca ekstrem dan perawatan yang mudah,” kata pakar konstruksi, Budi Santoso.
Selain seng gelombang, ada juga jenis seng plat yang biasanya digunakan untuk atap bangunan yang lebih modern. Seng plat memiliki kelebihan dalam hal penampilan yang lebih estetis dan tahan terhadap korosi. “Seng plat sering dipilih untuk bangunan komersial atau rumah-rumah dengan desain minimalis,” tambah Budi.
Namun, tidak hanya seng gelombang dan seng plat saja yang tersedia. Ada juga jenis seng bondek yang biasanya digunakan untuk atap bangunan yang membutuhkan ketahanan yang lebih tinggi. “Seng bondek memiliki kelebihan dalam hal kekuatan struktur dan daya tahan terhadap beban yang berat,” jelas Budi.
Selain itu, ada juga jenis seng polos yang sering digunakan untuk atap bangunan industri atau pabrik. Seng polos memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap panas dan korosi. “Seng polos merupakan pilihan yang tepat untuk bangunan yang terpapar cuaca ekstrem dan suhu tinggi,” kata Budi.
Dengan mengenal jenis-jenis seng bangunan dan kelebihannya, kita bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kita. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau arsitek sebelum memutuskan jenis seng yang akan digunakan agar hasilnya memuaskan dan tahan lama.