Material lokal merupakan salah satu hal yang sering kali diabaikan dalam konstruksi bangunan. Padahal, manfaat penggunaan bangunan material lokal sangat besar dalam pembangunan suatu struktur. Banyak ahli konstruksi yang menyarankan untuk lebih memanfaatkan material lokal dalam proses konstruksi bangunan.
Menurut Arifin, seorang arsitek ternama, “Penggunaan material lokal tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, namun juga dapat mengurangi biaya konstruksi secara signifikan.” Hal ini dikarenakan material lokal biasanya lebih mudah didapatkan dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan material impor.
Selain itu, penggunaan material lokal juga dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Mawardi, seorang pakar lingkungan, yang mengatakan bahwa “Dengan memanfaatkan material lokal, kita dapat mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar.”
Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Bandung, juga ditemukan bahwa bangunan yang menggunakan material lokal cenderung lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan gempa bumi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan material lokal dalam konstruksi bangunan di Indonesia, yang seringkali dilanda bencana alam.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi para kontraktor dan arsitek untuk tidak memanfaatkan material lokal dalam proses konstruksi bangunan. Selain memberikan manfaat ekonomis, penggunaan material lokal juga akan memberikan manfaat lingkungan yang besar. Jadi, mari kita semua bersama-sama memanfaatkan material lokal dalam konstruksi bangunan untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.